Jumat, 10 Desember 2010

7 Pesepakbola Yang Dilahirkan pada Negara Yang Salah dan Pada Saat Yang Salah

Terkadang, suatu saat kita berada di suatu tempat atau suasana yang salah. Peristiwa ini, juga banyak yang dialami setiap manusia, termasuk juga para atlet sepakbola tingkat internasional, sehingga mereka kurang memberikan suatu konstribusi besar kepada negaranya terutama kepada para penggemarnya. Berikut daftar 7 pesepakbola yang dilahirkan pada negara yang salah dan pada saat yang salah.

1.Ryan Giggs

Yap, pemain legendaris asal Wales ini sampai saat ini belum pernah merasakan panggung kompetisi sepakbola di dunia ini, ya apalagi kalau itu bukan Piala Dunia, kompetisi yang diadakan 4 tahun sekali. Tetapi, semua rasa kekecewaannya karena tidak pernah mengikuti piala dunia, terbayar semuanya di klub yang dia bela sejak tahun19990, Manchester United. Banyak prestasi yang dia peroleh bersama The Red Devils, seperti Piala Dunia Antar Klub FIFA pada tahun 2008, Liga Champion sebanyak 3 kali, dll.

2. Raul Gonzales Blanco
Mungkin pada heran ya kenapa nih orang masuk nominasi ini. Mungkin menurut agan-agan, gak ada yang cacat ama ni orang. Tapi setelah melihat kemenangan di La Furia Roja di Piala Dunia 2010 kemaren, "Villa dan Torres lebih baik daripada Raul dan Morientes". Seperti Ryan Giggs, pemain yang terkenal dengan julukan "R7" ini mempunyai prestasi yang sangat gemilang di level klub pada saat masih membela Real Madrid, seperti Juara liga domestik (la liga) 6 kali dan Liga Champions hanya satu kali.

3. Peter Scmeichel

Skill kiper Denmark ini emang tidak diragukan lagi. Respon dia dalam menepis dan menangkap bola bagaikan ketika dia mengedipkan mata. Tak salah bila gelar Penjaga Gawang Terbaik Dunia disandangkan kepadanya ketika dia berkarir pada tahun 1992 dan 1993. Dia adalah kiper terbaik yang pernah dimiliki oleh MU dan Denmark. Prestasi terbaik yang dia peroleh adalah trebel winner untuk MU ketika tahun 1998-1999. Dia mempersembahakan trebel winner sebagai "kado perpisahan" untuk MU. Dia juga merupakan kunci kesuksesan Denmark pada Euro Cup 1992. Hanya ada satu gelar yang belum didapatkan kiper bertubuh raksasa dengan julukan The Great Dane ini. Andaikan dia lahir di Brazil atau Perancis, mungkin dia dapat merasakan manisnya ketika memenangkan World Cup.

4. Didier Drogba

Striker kelahiran Abidjan, memiliki keseimbangan tubuh yang luar biasa. Karena kemampuan luar biasanya, dia membuktikan bahwa klub besar dinegeri orang kulit putih tsb, tdk akan berdaya tanpa kehadiran dirinya. Bersama Chelsea, dia telah sudah 3 kali juara primer league, 3 kali piala FA, dan masih banyak lagi. Tapi apabila melihat umurnya yg sudah 32 tahun, sulit untuk memprediksi bila sepakbola Pantai Gading sudah berkembang pesat 8 tahun ke depan, sedangkan pada saat itu, dia sudah menginjak umur ke 40 tahun, tetapi dia belum memenangkan Piala Dunia bersama Pantai Gading.

5. Samuel Eto'o


Cepat, lincah, dan berbahaya. Itulah ciri-ciri dari bomber Internazionale dan Kamerun ini. Pria kelahiran Nkon, Kamerun 10 Maret 29 tahun yang lalu ini, pernah dinobatkan oleh FIFA sebagai pemain terbaik ke-3 pada tahun 2005 sesudah Ronaldinho dan Frank Lampard. Pria Kamerun ini, memang memiliki segudang prestasi. Pada saat di Barcelona, prestasi  yang dia peroleh seperti 2 kali juara La Liga, sekali juara Liga Champion, dan 2 kali juara Piala Super Spanyol. Begitu pula di Inter. Bersama Javier Zanetti cs, dia meraih trebel winner pada musim 2009-2010. Hanya satu gelar yang belum diperoleh atlet sempurna ini. Mengingat umurnya yang sudah menginjak kepala 3, hingga sepuluh tahun kedepan belum ada perkembangan yang signifikan dari pesepakbolaan Kamerun sehingga hingga pensiun dia tidak akan memenangkan Piala Dunia.

6. Zlatan Ibrahimovic

Ibracadabra. Itulah julukan pemain berkah Swedia ini. Pemain Kelahiran Malmo, Swedia 3 Oktober 1981 ini, memang selalu menjadi bomber andalan klub yang dia bela, kecuali pada saat dia di Barcelona. Pada saat kepindahan dia ke Barcelona yang ditukarkan dgn Eto'o ke Internazionale, ketajaman dan kelincahan dia dalam mendrible dan melepaskan tembakan seakan-akan memburuk ketika dia bergabung dgn tim yang berjulukan Azulgrana tersebut. Semusim kemudian, dia ditransfer ke AC Milan yang dia akui sebagai klub terakhir yang dia bela. Bicara tentang karir dia di tingkat timnas. Hal ini dapat kita lihat dari awal dia berkarir sebagai atlet, Swedia belum pernah memenangkan Euro Cup dan World Cup. Bahkan Swedia lebih buruk karena tidak lolos menjadi peserta World Cup 2010.

7. Cristiano Ronaldo
  CR7. Julukan pemain berkah Portugal yang mengawali karir sepakbola bersama Sporting Lisbon ini, semakin berkembang setelah mendapat polesan dari pelatih bertangan dingin Sir Alex Ferguson. Yap, di Manchester United, popularitas dia semakin berkembang, dan begitu juga prestasi yang dia peroleh. Seperti pemain terbaik Eropa pada tahun 2008 dan pamain terbaik versi FIFA pada tahun 2008 juga. Pemain yang terkenal dgn ke-playboy-annya ini, memiliki semua talenta terpenting dalam sepakbola, seperti dribel yang cepat dan akurat, tembakan yang keras dan akurat, dan juga tendangan bebas yang sangat mematikan. Pemain yang ditransfer ke Real Madrid dgn harga yang super selangit atau sekitar 80 juta Poundsterling ini, mengawali karir yang kurang begitu memuaskan di Real Madrid. Karir di Timnas, CR7 kurang begitu beruntung dilahirkan di Portugal. Sejak bergabung dgn Portugal pada tahun 2004, meskipun Portugal masuk final Euro 2004, nampaknya Portugal harus menerima kenyataan dengan kekalahan yang cukup memalukan dari Yunani. 

Ahhh....
Akhirnya setelah sekian vakum cukup lama, selesai juga 1 post. 
Moral value: Selalu sukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Karena setiap karakter yang ada diri kita, adalah anugrah Tuhan YME.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar